Banjir selalu menghampiri Jakarta ( Internet / Blogspot ) |
Kemarau salah, musim hujan juga salah. Mungkin itulah kesimpulan yang saya ambil ketika mengamati sikap masyarakat dalam menghadapi dua musim tersebut.
Ketika musim kemarau tiba, banyak orang yang berfikiran negatif dan mengeluarkan ucapan yang tidak enak didengar. Mereka mengeluh pada Tuhan agar musim kemarau ini segera digantikan dengan musim hujan. Banyak cara yang telah mereka lakukan untuk mendatangkan hujan, diantaranya dengan menaburkan garam diatas awan dengan harapan agar bisa turun hujan. Walaupun memang terkadang ada juga yang tidak berhasil.
Kini, ketika musim hujan sudah tiba, keluhan, umpatan, dan perbuatan tidak baik lainnya kembali dilakukan oleh sebagian manusia. Mereka ngelehu karena ujan yang lebat sehingga bisa menyebabkan jalanan menjadi becek, terlambat kerja, hingga yang paling parah adalah terjadinya banjir.
Ternyata sebagian manusia Indonesia adalah masyarakat yang tidak pandai mensyukuri nikmat Tuhan. Hujan yang turun merupakan nikmat yang diberikan Tuhan kepada manusia dan makhluk lainnya yang hidup di dunia ini. Kalaupun terjadi banjir, hal itu disebabkan oleh perbuatan manusia itu sendiri.
Mari kita melihat kebiasaan manusia yang suka membuang sampah ke sungai atau ketempat aliran air. Jika kebiasaan itu dilakukan terus menerus, maka kebiasaan tersebut bisa menyebabkan banjir yang akhirnya merugikan manusia itu sendiri.
Selain itu,kebiasaan manusia yang suka melakukan penebangan hutan secara liar, juga harus diperbaiki. Mereka melakukan penebangan hutan, tetapi tidak melakukan pemahaman kembali. Hal ini tentunya akan membuat tanah bekas penebangan tersebut tidk bisa menyerap air. Seperti kita ketahui bahwa pohon-pohon tersebut berfungsi untuk menyerap air sehingga air tersebut tidak menyebabkan kebanjiran.
Hal yang mungkin menjadi penyebab terjadinya banjir ketika musim hujan tiba adalah tidak baiknya penataan tempat tinggal manusia dan juga kesadaraan manusia terhadap pentingnya hutan. Saat ini jarang sekali terdapat pohon-pohon disamping rumah manusia. Padahal sebenarnya pohon tersebut berfungsi untuk menyerap air hujan sehingga jumlah air tidak melebihi batas sehingga tidak banjir.
Solusi terbaiknya adalah kesadaran manusia bahwa pohon-pohon itu sangat penting. oleh karena pentingnya pernanan pohon tersebut, sudah menjadi kewajiban agar masyarakat menanam pohon disebelah rumahnya dan juga menjaga hutan yang ada agar air hujan yang turun, bisa diserap oleh pohon-pohon tersebut. jikalau memang ingin melakukan penebangan pohon, maka jangan dilupakan untuk menanam bibit pohon agar ada yang menyerap air tersebut.
Jika kebanyakan dari kita paham tentang betapa pentingnya pohon dan tumbuhan dalam kehidupan kita, maka aku sangat yakin bahwa banjir sangat sedikit terjadi di negara ini. Tetapi kalau kita tidak mau mengetahui betapa pentingnya peranan dan fungsi pohon, maka musibah akan terus terjadi dan bukan tidak mungkin akan terjadi dalam skala yang besar dan memakan banyak korban.