Rabu, 02 November 2011

Ayah dan Anak

My Dad, My Hero (Internet/blogspot)
Banyak orang pasti menyadari bahwa hubungan antara seorang anak dengan seorang ayah pasti tidak sama dengan hubungan seorang anak kepada seorang ibu. Hal ini mungkin dikarenakan berbedanya cara penyampaian kasih sayang seoran gayah dengan cara penyampaian kasih sayang dari seorang ibu.

seorang ibu biasanya mengasihi dan menyayangi anaknya dengan didikan yang halus. Biasanya, seorang ibu akan membimbing anaknya dengan kelembutan sehingga sang anak bisa memahami betapa pentingnya arti kehidupan ini.

Berbeda dengan ibu, biasanya ayah mendidik anaknya cenderung terasa lebih kasar terhadap anaknya. Biasanya sang aya akan membiarkan seorang anak melakukan hal-hal yang keras agar sang anak bisa merasakan dan memahami bahwa hidup ini sangat keras dan butuh mental yang kuat untuk menjalaninya.

Tetapi terkadang, sangat banyak orang tua yang salah dalam mendidik anaknya. Seorang anak tidak selamanya ingin dikekang dengan segala aturan sehingga membuat sang anak merasa seperti dalam penjara, bukan didalam sebuah rumah yang katanya merupakan surga di dunia.

Seorang anak pasti akan melakukan sesuatu hal yang baru. sesuatu hal yang mungkin akan bertentangan dengan apa yang dipahami oleh orang tua. Hal ini akan menimbulkan sikap pembangkangkang dari seorang anak, jika orang tua tidak bisa menempatkan diri pada posisi yang benar.

Sebagai orang tua, mereka boleh membebaskan anak-anaknya untuk melakukan apa saja yang sesuai dengan keinginan sang anak. Tetapi orang tua tetap harus mengawasi dan mengingatkan serta menekankan bahwa setiap perbuatan yang mereka lakukan haruslah tidak bertentangan dengan undang-undang dan juga ajaran dalam Al Qur'an serta Hadist Nabi Muhammad SAW, jika mereka beragama Islam.

Selain orang tua, sang anak juga harus memahami bahwa kebebasan yang diberikan oleh orang tuanya harus digunakan dengan berbuat baik. Jangan sampai kebebasan yang diberikan oleh orang tua, menyebabkan sang anak menjadi kesetanan karena melanggar aturan undang-undang, Al Qur'an, dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Jika orang tua dan anak sadar pada posisi dan kewajiban mereka, maka kita harus yakin bahwa sang anak akan menjadi generasi harap yang bermanfaat bagi banyak orang dan tentunya akan bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan orang tua mereka.
  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo