Narkoba, Tiket kilat menuju kematian ( internet/caritauaja.info ) |
Tubuh yang sehat, termasuk kedalam salah satu kelebihan yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Maksud dari Tuhan memberikan kesehatan kepada manusia adalah bertujuan agar manusia dapat beraktifitas sebaik-baiknya selama manusia hidup didunia. Tubuh yang sehat, bisa berguna bagi manusia sehingga mereka dapat beribadah dan dapat mengelola alam semesta yang diciptakan oleh Tuhan untuk manusia.
Tetapi sayang, tidak sedikit manusia yang menjadi seorang PEMBANGKANG. Tuhan telah menciptakan manusia dengan tubuh yang sehat, ternyata manusia merusaknya dengan menggunakan narkoba, minuman keras, ataupun hal-hal lainnya yang dilarang oleh Tuhan. Padahal, selain merusak diri manusia itu sendiri, mereka yang menggunakan narkoba ataupun minuman keras juga bisa merugikan orang lain yang berada disekelilingnya.
Pembaca mungkin mengetahui kejadian beberapa hari yang lalu. Seorang wanita yang berusia sekitar 29 tahun, menabrak halte mobil hingga akhirnya menewaskan sembilan orang nyawa manusia. Berdasarkan informasi terakhir yang beredar, sang pengendara mobil tersebut dalam keadaan mabuk dikarenakan menggunakan narkoba dan bahkan pengendara mobil dan tiga orang rekan sang pengendara, ada yang menggunakan minuman keras. Sungguh menyedihkan memang, sebuah perbuatan yang merugikan diri sendiri, pada akhirnya juga harus merugikan orang lain dan berujung pada hilangnya nyawa seseorang.
Pada saat ini, para pengguna narkoba atau minuman keras sangat banyak jumlahnya. Banyak faktor yang menyebabkan seorang manusia sampai mau menggunakan narkoba ataupun minuman keras, walaupun mereka menyadari bahwa narkoba merupakan tiket kilat menuju kematian. Adapun faktor yang menyebabkan seseorang bisa menggunakan narkoba ataupun minuman keras yaitu faktor pribadi, faktor keluarga, dan juga faktor lingkungan.
Sangat banyak ditemui fakta bahwa seseorang yang menggunakan narkoba ataupun minuman keras diakibatkan oleh tidak siapnya mental mereka dalam menyikapi tekanan dalam kehidupan ini. Seperti kita ketahui bersama bahwa hidup di dunia ini tidaklah mudah dan cenderung memiliki banyak sekali tekanan. Orang yang tidak memiliki ketahan mental yang kuat, maka mereka akan cenderung untuk mencoba menggunakan narkoba ataupun minuman keras sebagai pelarian dari segala tekanan yang mereka dapatkan yang akhirnya membuat mereka ketagihan.
Selain dipengarungi oleh faktor pribadi, faktor keluar juga mempengaruhi seseorang sehingga mereka menggunakan narkoba ataupun minuman keras. Tidak sedikit fakta yang ditemui bahwa ternyata orang tua juga menggunakan narkoba ataupun minuman keras sehingga sangat besar kemungkinan anak mereka juga menggunakan narkoba ataupun minuman keras. Sedangkan bagi orang tua yang tidak menggunakan narkoba ataupun minuman keras, sementara anak mereka menggunakan, biasanya kejadian ini disebabkan oleh kelalaian dari orang tua dalam hal pengawasan dan pendidikan pada anak mereka.
Saat ini, tidak sedikit orang tua yang membebaskan anaknya untuk dapat melakukan apa saja. Orang tua sibuk bekerja diluar rumah dengan alasan mengumpulkan uang demi anak-anaknya. Tetapi tidak jarang, sikap orang tua yang seperti ini menjadi pendorong bagi seorang anak untuk menjadikan narkoba dan minuman sebagai pemecahan dari berbagai masalah yang dihadapinya.
Seperti kita ketahui bersama bahwa pada usia yang masih relatif muda, seorang anak membutuhkan teman yang bisa mendengar cerita mereka dan memberikan mereka nasehat, saran, atau pun solusi. Orang tua memegang peranan penting untuk dapat menjadi teman cerita bagi sang anak sehingga sang anak bisa mendapatkan sebuah solusi dari orang tua mereka. Jikalau orang tua sudah menjadi tempat pelarian dari permasalahan yang dihadapi oleh sang anak, maka sangat kecil kemungkinan mereka akan berlari menggunakan narkoba ataupun minuman keras sebagai pelarian dari pemecahan masalah yang mereka hadapi.
Selain faktor pribadi dan faktor keluarga, seseorang bisa menggunakan narkoba atau minuman keras, biasanya disebabkan oleh faktor lingkungan. Lingkungan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam pengembangan kepribadian sang anak. Jika seseorang berteman dengan pandai besi, maka dia akan terpercik oleh api yang dihasilkan oleh pembuatan besi tersebut. Sedangkan jika seseorang bergaul dengan penjual minyak wangi, maka dia akan ikut menjadi wangi walaupun tidak menggunakan minyak wangi.
Orang tua berkewajiban untuk memberikan lingkungan yang baik kepada anak-anaknya. Orang tua harus mengetahui bahwa tempat tinggal mereka, apakah akan berdampak buruk atau berdampak baik bagi perkembangan kepribadian anak mereka. Jika tempat tinggal tersebut akan berdampak buruk bagi perkembangan sang anak, maka sangat baik kalau tempat tersebut ditinggalkan dan mencari tempat yang lebih baik karena masa depan anak adalah sesuatu hal yang lebih penting daripada sebuah rumah yang besar ataupun mewah tetapi akan berdampak buruk bagi perkembangan kepribadian sang anak.
Sebenarnya, solusi dari ketiga faktor tersebut adalah pendidikan nilai-nilai ajaran agama pada seorang anak. Jika sejak kecil hingga mereka dewasa dan kemudian tua, sang anak sudah diajarkan dan dididik serja menjalankan nilai-nilai ajaran agama, serta orang tuanya juga menjalankan nilai-nilai ajaran agama dengan baik, maka peredaran narkoba dan minuman keras ataupun zat-zat berbahaya yang lainnya, tidak akan berkembang dengan pesat. Tetapi, jika orang tua tidak mengajarkan nilai-nilai ajaran agama kepada sang anak dan orang tua juga tidak memahami nilai-nilai ajaran agama, maka sangat besar kemungkinan perederan narkoba, minuman keras, dan zat-zat berbahaya lainnya akan terus berkembang dengan pesat dan akan menghancurkan masa depan anak-anak kita.
Sekarang, sebuah pelajaran telah kita lihat dan kita rasakan. Betapa bahayanya seorang anak yang tidak diajarkan dan tidak dididik dengan nilai-nilai ajaran agama. Mereka menggunakan narkoba dan minuman keras sehingga merugikan diri mereka sendiri dan juga pada akhirnya merugikan orang lain. Jangan sampai anak kita menambah daftar panjang para pengguna narkoba ataupun minuman keras dan zat-zat berbahaya lainnya, yang pada akhirnya akan menyengsarakan orang tua ataupun orang lain.
Mari selamatkan rakyat Indonesia dari bahaya narkoba, minuman keras, ataupun zat-zat berbahaya yang lainnya dengan cara mendidik anak dan mengajarkan nilai-nilai agama pada mereka dan orang tua juga harus menjadi contoh bagi mereka dengan belajar dan menjalankan nilai-nilai ajaran agama dalam kehidupan berumah tangga.