Nafsu Setan (Internet/Wordpress) |
Paragraf diatas merupakan kalimat-kalimat yang selalu aku ingat sampai saat ini. Aku sebagai manusia yang mempunyai nafsu (Nafsu Seksual), harus berhati-hati agar tidak tergelincir menjadi manusia yang hina karena diperbudak oleh nafsu.
Saat ini, cobaat yang berkenaan dengan nafsu seksual sangatlah kuat. Coba saja kita liat di luar rumah, betapa banyak wanita yang memakai pakaian yang seksi dan teuntya akan membangkitkan gairah seksual seorang lelaki.
Terkadang aku bingung dengan keadaan ini. Betapa banyak wanita yang menghinakan dirinya dihadapan para lelaki dengan cara menampilkan bentuk tubuhnya kepada banyak orang yang bukan merupakan suaminya.
Tidak sedikit, laki-laki yang pada akhirnya diperbudak oleh nafsu. mereka akhirnya melakukan ciuman, raba meraba, onani, masturbasi, bahkan sampai dengan berhubungan intim dengan orang yang bukan sah menjadi istrinya. Hal ini merupakan akibat dari tidak bisanya mengendalikan nafsu yang timbul dikarenakan pancingan dari seorang wanita.
Ternyata, kita harus berterima kasih kepada Allah SWT Tuhan yang maha esa. Walaupun kita telah melakukan perbuatan yang membuat Allah SWT marah besar, ternyata Allah SWT masih mau memaafkan kita.
Beberapa waktu lalu, aku membuka Al Qur'an dan membaca arti dari Surah Al Baqoroh ayat 187 yang mengatakan bahwa Allah SWT mengetahui kalau sangat besar kemungkinannya bagi manusia untuk tidak dapat menahan apa yang dirasakan, yaitu berupa dorongan nafsu seksual sehingga manusia melanggar aturan Allah. Tetapi dengan sifat Allah yang maha pengampun, kita masih dimaafkan dan diampuni dosa-dosa yang kita lakukan, dengan syarat kita taubat dengan sebenar-benarnya.
Selain menerima taubat kita, Allah SWT memberikan solusi atas apa yang kita rasakan. Solusi yang Allah SWT berikan adalah dengan cara menikah. Menikah bisa membuat manusia bebas melakukan hubungan seksual bersama istri karena telah sah dan juga akan bernilai ibadah yang akan menghasilkan pahala dari Allah SWT. Selain itu, menikah juga akan memberikan rasa tentram pada diri dan hati manusia.
“Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” [Al Qur'an Surah Ar-Rum Ayat 21].
Jika kita belum sanggup untuk menikah dikarenakan faktor usia atau faktor harta dan yang lainnya, Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada manusia untuk berpuasa. Puasa merupakan membentengi manusia dari gelora nafsu seksual yang begitu menggelora.
Aku merasa anjuran ini sangat baik. Menurut apa yang aku ketahui, apabila kita banyak makan, maka akan semakin besar pula nafsu seksual yang ada dalam jiwa kita. Tetapi, terlepas dari itu, alangkah baiknya kita menjalankan anjuran yang dikatakan oleh Nabi Muhammad ini, yang terkenal dengan kejujurannya.
Terakhir, saya hanya bisa mengajak kita bersama-sama untuk bertaubat dan berhenti melakukan hubungan seksual dengan bukan pasangan sah kita. Sesungguhnya, kalau kita melakukan hal tersebut, berarti kita telah diperbudak oleh nafsu dan kita termasuk orang yang lebih hina dari binatang. Menikahlah, karena menikah lebih baik dan sangat perintahkan oleh Allah SWT. Jika kita belum sanggupuntuk menikah, mari bersama-sama kita berpuasa sebagai usaha kita agar tidak menjadi manusia yang hina.