Tanah Merah Basah (Internet/MediaIslamNet.com) |
Akhir-akhir ini aku merasa bahwa yang aku lakukan dalam hidup ini banyak yang sia-sia. Betapa banyak nikmat dan waktu yang telah diberikan Allah SWT padaku, ternyata tidak dapat aku manfaatkan dengan baik guna memperbanyak amal ibadah.
Hari-hari yang aku lalui, biasanya dimulai dengan bangun pagi sekitar jam delapan. Setelah itu aku mandi, sarapan, dan berangkat menuju tempat kerja. Aku kerja dari jam Sembilan pagi sampai dengan jam lima sore.
Detik demi detik, menit demi menit, hingga jam demi jam yang aku lalui terasa sempit. Seringkali dalam tujuh jam waktu yang aku habiskan di kantor, hanya berlalu dengan sia-sia. Jika pekerjaan tidak terlalu banyak, paling sering aku mengakses internet untuk menggunakan facebook, twitter, dan juga sekalian dengan blogging.
Apa yang aku lakukan sepertinya banyak juga dilakukan dan dialami oleh orang-orang yang bekerja dikantoran dan tidak menutup kemungkinan bekerja ditempat lain. Beruntung bagi mereka yang dalam setiap waktunya, bisa digunakan untuk bekerja sebaik mungkin. Tetapi tidak sedikit juga yang merugi dikarenakan tidak tersedianya waktu yang akan digunakan untuk melaksanakan ibadah, salah satunya adalah ibadah sholat wajib.
Sebenarnya, aku masih bisa menggunakan waktu kosong yang aku miliki dengan cara beribadah kepada Allah SWT. Tetapi dikarenakan aku masih belum begitu memahami betapa pentingnya waktu, maka waktu yang aku lalui hanya terbuang sia-sia. Walaupun demikian, aku tidak pernah meninggalkan ibadah sholat wajib walau terkadang seringkali melaksanakannya diakhir waktu.
Tanah merah basah itu mengingatkanku untuk benar-benar memanfaatkan waktu dengan banyak beribadah karena setiap manusia pasti akan mati. Ketika nanti jasadku sudah ditimbun dengan tanah merah basah itu dan juga ditanamkan papan nama, maka akan hilang kesempatan bagiku untuk memperbanyak amal ibadah.
Kini, waktu yang kumiliki tidak akan aku biarkan berlalu dengan sia-sia. Aku akan menggunakan detik demi detik yang aku miliki untuk beribadah kepada Allah SWT. Aku ingin menjadi manusia yang terbaik didunia dan akhirat. Aku pasti bisa.