Sabtu, 03 Desember 2011

Seandainya saya menjadi Anggota DPD RI

Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI ( internet / matanews.com )
Jika anda menjadi Anggota DPD RI, maka apa yang akan anda lakukan? Itulah sebuah pertanyaan dari lomba yang diadakan oleh Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Lomba tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada rakyat Indonesia untuk menyumbangkan ide dan gagasan yang dimiliki guna memperbaiki keadaan Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Kalau menurut saya, Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI, maka saya akan melakukan tiga hal berdasarkan keahlian dan kemampuan yang aku miliki. Ketiga hal tersebut adalah memberikan pelatihan keterampilan dan keahlian kepada para pemuda, menyediakan media promosi bagi para pemuda, dan menyediakan sumber pendaanaan bagi para pemuda tersebut agar dapat melaksanakan keterampilan dan keahlian mereka.

Seperti kita semua ketahui bahwa pemuda memegang peranan penting dalam keberhasilan suatu Negara. Indonesi atermasuk kedalam salah satu Negara yang berpeluang menjadi pemimpin dunia pada beberapa tahun kedepan karena mempunyai sumber daya manusia yang produktif.

Tentunya, usia produktif para pemuda tersebut harus memiliki keahlian dan keterampilan agar mereka bisa mengarungi kehidupan berdasarkan keahlian dan keterampilan yang mereka miliki. Keahlian dan keterampilan tersebut harus dilatih secara terus menerus agar mereka menjadi ahli dan terampil dalam bidang yang mereka sukai.

Pelatihan tersebut tentunya membutuhkan biaya. Tidak semua generasi muda bangsa ini bisa mendapatkan pelatihan dengan membayar. Oleh karena itu, Seandainya Saya menjadi Anggota DPD RI, maka saya akan mengusulkan agar dibuat sebuah undang-undang atau mungkin merevisi undang-undang ketenagakerjaan agar dibuat sebuah lembaga atau badan pelatihan diseluruh daerah di Indonesia dengan tujuan memberikan pelatihan kepada mereka.

Jikalau memang lembaga atau badan tersebut sudah ada, maka harus lebih dijalankan kembali karena pada saat ini, lembaga atau badan tersebut tidak terlalu banyak atau bahkan tidak bermanfaat bagi masyarakat banyak, khususnya para pemuda. Solusi terbaiknya, mungkin perlu direnovasi kembali struktur kepengurusan dan niat awal pendirian badan atau lembaga tersebut.

Jika sebagian besar pemuda Indonesia sudah memiliki keahlian dan keterampilan sesuai dengan bidang mereka masing-masing, maka langkah selanjutnya adalah dengan memberikan media promosi bagi mereka. Salah satunya adalah dengan membuat website yang berisikan informasi mengenai hasil karya kreatif dari anak bangsa yang berada diseluruh daerah di Indonesia. Tentunya masih banyak cara lain guna mempromosikan kreatifitas mereka dan tentunya saya akan bekerja sama dengan pemerintahaan daerah yang berada di provinsi daerah asal pemilihan saya.

Langkah selanjutnya yang akan saya lakukan adalah dengan membuat sebuah lembaga pendanaan agar mereka yang sudah mempunyai keahlian bisa menerapkan keahlian dan keterampilan yang mereka miliki dengan cara membuka usaha guna mendapatkan keuntungan bagi mereka sendiri. Konsep yang akan saya jalankan adalah dengan cara meminta mereka membuat proposal tentang usaha kreatifitas dan keahlian yang akan mereka jalankan. Setelah melihat dan mempertimbangkan, maka saya akan memberikan pinjaman modal tanpa hutang, tetap dengan sebuah persyaratan ketika mereka sudah bisa mengembalikan uang pinjaman dan mereka sukses dengan usaha mereka, mereka diharapkan bisa memberikan sedikit bantuan sumbangan dengan tujuan agar uang sumbangan dari mereka bisa digunakan untuk membantu orang lain yang akan membuka usaha mereka. Sistem seperti ini akan saya namakan sebagai sistem tolong saudara.

Tiga hal itulah yang akan saya lakukan